REPUBLIKA.CO.ID,SOREANG -- Bupati Bandung, Dadang M Naser menargetkan proses kajian Jalan Lingkar Soreang - Ciwidey dapat diselesaikan tahun ini. Proses pengkajian tersebut dilakukan untuk mengetahui kelayakan lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan tersebut. Pembangunan Jalan Lingkar Soreang - Ciwidey akan berdampak positif pada peningkatan ekonomi di Kabupaten Bandung.
Dadang mengatakan, pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan ke Jawa Barat Bagian Selatan sangat dibutuhkan. Karena dapat meningkatkan arus pergerakan barang dan jasa dari dan menuju wilayah tersebut. Saat ini, ada dua poros yang menjadi perhatian pembangunan infrastruktur jalan, yaitu ke arah Cianjur Selatan dan ke Rancabuaya, Kabupaten Garut. "Kajian Jalan Lingkar Soreang - Ciwidey yang sedang dilakukan untuk membantu arus pergerakan ke arah selatan. Targetnya tahun ini selesai pengkajian," ujarnya, Ahad (10/3).
Menurutnya, jika kajian Jalan Lingkar Soreang - Ciwidey selesai. Pihaknya akan melakukan pengajuan anggaran pembangunan. Dalam proyek tersebut, Bupati meminta kepada warga yang memiliki lahan, membantu proses pembebasan lahan. Warga diminta tidak mematok harga tinggi. "Masyarakat harus membantu dalam proses pembebasan lahan. Jangan terlalu menekan juga. Ini kan nanti berdampak positif bagi perekonomian masyarakat juga," katanya.
Menurutnya, selama ini, ada potensi yang bisa digali dari kawasan perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Cianjur di wilayah selatan. Pergerakan barang dan orang dari wilayah selatan, memacu ekonomi di kawasan perbatasan. Oleh karena itu perlu dukungan infrastruktur, agar potensi tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal. "Kan banyak juga orang dari wilayah Cianjur atau Garut bagian selatan yang membeli dan menjual barang ke Kabupaten Bandung," kata dia.
Kepala Seksi Perencanaan Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, Cecep Mulyawan mengatakan, kajian awal Jalan Lingkar Soreang - Ciwidey, sedang dilakukan di wilayah Desa Sadu Soreang. Pihaknya akan melakukan percepatan, agar realisasi pembangunan jalur alternatif di kawasan Bandung Selatan itu juga bisa segera dilakukan. "Berapa panjang jalan belum bisa ditentukan karena masih dalam tahap kajian awal," ujarnya.