Sabtu 09 Mar 2013 14:00 WIB

Panglima TNI: Prajurit Jangan Salahgunakan Naluri Tempur

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Pembakaran Polres OKU
Foto: ist
Pembakaran Polres OKU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oknum TNI yang membakar Mapolres OKU, Kamis (7/3) kemarin, menurut Panglima TNI, Laksamana Agus Suharto sudah menyalahgunakan naluri tempur.

Menurut Agus setiap prajurit memang harus memiliki naluri tempur, dan tak ingin anak buahnya kehilangan naluri tempur tersebut. Namun, jika hal tersebut disalahgunakan maka tetap saja sebuah kesalahan.

“Naluri tempur tidak boleh disalahgunakan, harus dilakukan dengan baik dalam pertempuran,” katanya saat ditemui di bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (9/3).

Untuk memelihara naluri tempur itu, kata Agus, memang ada jiwa kesetiaan pada corpsnya, kesetiaan pada TNI, bangsa dan negara. Hal tersebut dikatakannya harus ada dan tumbuh. Kalau tidak, bagaimana bisa melaksanakan tugas demi negara.

“Tetapi, salah menempatkan naluri tempur ini pada hal yang tidak tepat, seperti penyerangan ke Mapolres ini tidak tepat. Jadi harus ada sanksi. Apalagi mereka datang karena emosi, ketidakpuasan, sehingga melakukan perusakan,” papar Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement