REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Gunung Tangkuban Parahu yang terus aktif, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar waspada. Salah satu upaya yang dilakukan, mengevakuasi pedagang di sekitar Gunung Tangkuban Parahu.
Selain itu, menurut Kepala BPBD Jabar, Sigit Udjwalaparna, BPBD Jabar sudah mengeluarkan surat edaran untuk menutup kawasan wisata tersebut. Surat edaran, dibuat sejak Senin (4/3). ''Kami sudah bantu pedagang yang akan mengevakuasi semua barang dagangannya,'' ujar Sigit kepada ROL.
Menurut Sigit, selain membantu evakuasi pedagang di Tangkuban Parahu, BPBD juga terus melakukan pemantauan dan penyisiran hingga ke atas dekat lokasi letusan. Ini dilakukan, untuk memastikan tak ada pedagang, wisatawan maupun masyarakat sekitar berada di sekitar letusan. ''Surat edaran larangan masuk ke Tangkuban Parahu itu berlaku sampai keadaan aman,'' katanya.
Saat ditanya tentang evakuasi masyarakat sekitar Tangkubanparahu, Sigit mengatakan, hingga saat ini masyarakat sekitar masih aman. Karena, kawasan yang terlarang hanya sekitar 1,5 Km dari letusan.
''Masyarakat aman, justru yang dikhawatirkan kalau ada pengunjung ke sana,'' katanya.