Rabu 06 Mar 2013 19:08 WIB

Jantung, Usus, dan Paru-Paru Korban Mutilasi Hilang

Rep: Alicia Saqina/ Red: A.Syalaby Ichsan
Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Polisi terus menyelidiki dan mengusut kasus mutilasi yang terjadi di ruas Tol Halim (Tol Cikampek) mengarah ke Bekasi, pada Selasa (5/3).

Identitas mengenai siapa sebenarnya perempuan yang menjadi korban mutilasi ini pun belum diketahui.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pencarian potongan tubuh korban yang berlangsung kemarin  pagi prosesnya belum rampung. Menurutnya, masih ada organ dalam korban yang hilang.

''Untuk organ dalam, seperti jantung, paru-paru, dan usus korban belum ditemukan,'' ujar Rikwanto, Rabu (6/3), saat ditemui di ruang kerjanya di Mapolda Metrojaya, Jakarta.

Ia menjelaskan, untuk mencari organ-organ yang belum ditemukan itu, penyidik pun saat ini memperpanjang titik Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kerjasama pun dilakukan antara tim forensik dari RSCM, RS Polri, dan penyidik untuk merekonstruksi wajah korban.

Tak hanya itu, proses otopsi mayat korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, tengah berlangsung di RSCM. Penyidik juga sedang menelusuri bagaimana pemotongan tubuh yang dilakukan pelaku.

Saat ditemukan pertama kali, ujarnya, telah terjadi pembusukan pada potongan tubuh korban. Berdasarkan keterangan yang didapatkan, kematian perempuan yang memiliki tahi lalat di tengah-tengah dagu itu, berlangsung lebih dari tiga hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement