REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu mengatakan, warga negara Indonesia sangat menghargai orang lain sehingga melayani siapa saja dengan tersenyum.
Peryataan itu disampaikan Mari di hadapan ratusan wartawan dan penulis pariwisata yang akan meliput pameran pariwisata terbesar di dunia di Berlin pada 6-10 Maret 2013.
"Oleh karena itu, wisatawan yang ingin dilayani dengan banyak senyum, datanglah ke Indonesia," katanya dalam jumpa pers pembukaan pameran pariwisata Internasional Berlin (Internationale Tourisme-Borse/ITB) Berlin, Selasa (5/3) waktu setempat.
Secara alami warga Indonesia sangat melindungi dan merawat alam, sehingga dengan sendirinya warga Indonesia sangat banyak senyum dalam kehidupan sehari-hari. "Itulah dasarnya warga Indonesia melayani (siapa saja) dengan tersenyum," sebut Mari.
Salah satu wartawan India menanyakan bagaimana cara belajar tersenyum dari warga Indonesia. "Datanglah ke Indonesia, Anda akan mendapat banyak senyum dan anda akan dapat mempelajarinya," jawab Mari.
Setelah beberapa kali mengikuti pameran pariwisata di Berlin, tahun ini Indonesia menjadi negara mitra resmi (official partner country) ITB Berlin, dengan membawa delegasi dari berbagai industri pariwisata seperti perhotelan, penerbagan, tour operator, pemerintahan daerah, kuliner serta spa dan kebugaran.
Mari elka menjelaskan sebagai negara mitra resmi Indonesia diberi kesempatan lebih besar untuk mempromosikan pariwisatanya, seperti menjadi menjadi penyelenggara acara pembukaan ITB Berlin, yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Jerman Angela Merkel, yang juga akan dihadiri lebih dari 4.500 orang peserta pameran tersebut.
Pada acara makan malam itu akan disajikan masakan khas Indonesia, seperti nasi goreng khas Indonesia.
Selain itu, 'banner' mengenai pariwisata Indonesia juga terpampang di berbagai tempat di area publik, termasuk di area pameran yakni di Messe Berlin.
Sementara itu anjungan Indonesia yang diberi thema 'Wonderful Indonedia. The World's Hearts of Wonder' kan diisi dengan replika kapal kayau tradisional masyarakat Bugis Sulawesi, Phinisi. Para tamu akan dihibur dengan tari Pakarena oleh para penari dari Makassar. Selain itu, tamu juga akan diberi layanan pijat spa, serta layanan lain yang menarik.