Senin 04 Mar 2013 06:18 WIB

Hatta Mengaku Cocok dengan Prabowo

Rep: erik purnama putra / Red: Djibril Muhammad
Hatta Rajasa
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengaku cocok dengan pemikiran Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Meski belum memikirkan langkah koalisi menjelang Pemilihan Presiden 2014, namun Hatta menilai gagasan ekonomi kerakyatan yang diusung Prabowo satu visi dengannya.

Karena itu, pihaknya senang menjalin silaturahim dengan mantan panglima Kostrad itu guna merumuskan kebijakan ekonomi terbaik guna menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Hatta enggan menjelaskan kapan terakhir kali menggelar pertemuan dengan Prabowo. Hanya saja ia menyatakan terus menjalin kontak dengan mantan komandan Kopassus itu.

"Kecocokan dengan Pak Prabowo, kita bertukar pikiran, untuk membicarakan agenda perekonomian Tanah Air. Bagus, kita sejalan," kata menteri Koordinator Perekonomian itu di Jakarta, Ahad (3/3) malam.

Menurut Hatta, tipikal Prabowo yang berupaya menggerakkan ekonomi rakyat sejalan dengan tujuan pemerintahan sekarang. Terbukti, ada beberapa kesamaan gagasan yang dicetuskannya dengan Prabowo.

Namun, ia menegaskan, jalinan komunikasi dengan Prabowo tidak membahas koalisi pencapresan menuju 2014. "Kita ingin agar rakyat didahulukan, pembicaraan renegoisasi kontrak, penataan lahan, dan banyak agenda lain yang secepatnya untuk menyejahterakan rakyat," bebernya.

Ketua DPP PAN Bara Hasibuan menjelaskan, menduetkan Hatta dan Prabowo sebagai pasangan capres dan cawapres masih belum ada di benak pengurus PAN.

Kalau memang ada komunikasi intensif antara kedua tokoh itu, menurut Bara, hal tersebut hanya bentuk jalinan mempertemukan ide bagaimana membangun Indonesia ke depannya agar lebih baik.

"Kita tak berbicara dengan siapa akan koalisi. Hanya saja, Pak Hatta cocok dengan visi ekonomi kerakyatan Prabowo," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement