Jumat 01 Mar 2013 13:20 WIB

Gizi Buruk di Kulon Progo 177 Balita

Seorang bocah empat tahun yang diduga menderita gizi buruk.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Seorang bocah empat tahun yang diduga menderita gizi buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Jumlah balita penderita gizi buruk di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sampai akhir Februari mencapai 177 anak atau 0,081 dari 27.436 balita yang ada di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo Bambang Haryatno di Kulon Progo, Jumat (1/3), mengatakan jumlah itu berkurang jika dibandingkan jumlah balita penderita gizi buruk pada tahun sebelumnya yang mencapai 0,89 persen atau sekitar 180 anak.

"Balita yang menderita gizi buruk ini, 87 persennya berasal dari keluarga miskin yang tidak mampu mencukupi asupan gizi anaknya. Sisanya karena menderita cacat bawaan dan jantung atau penyakit kronis lainnya," kata Bambang.

Dia mengatakan, kecamatan yang paling banyak terdapat balita penderita gizi buruknya adalah Kecamatan Sentolo sebanyak 28 anak, Kalibawang dan Pengasih masing-masing 23 anak, dan Samigaluh sebanyak 19 anak. "Pada tahun ini, kami mengupayakan penurunan balita gizi buruk melalui program pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan," katanya.

Ia mengatakan untuk balita gizi kurang mencapai 10,73 persen dari 27.436 anak. Meski angkanya cukup tinggi, masih di bawah angka Millennium Development Goals (MDGs) sebanyak 15 persen. Dinkes, kata dia, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kulon Progo dan posyandu memberikan edukasi gizi, serta memberikan bantuan asupan gizi yang dibutuhkan penderita gizi buruk, khususnya bagi keluarga kurang mampu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement