Kamis 28 Feb 2013 09:41 WIB

Kamis, Hari Berbahasa dan Aksara Sunda Kagangan di SD di Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- SD Negeri Gunung Gede, Kota Bogor, Jawa Barat, mempelopori penggunaan bahasa Sunda di kalangan para siswanya. "Setiap hari Kamis itu menjadi hari khusus berbahasa Sunda di kalangan sekolah," kata Kepala Sekolah SD Negeri Gunung Gede, Mohamad Wahyu, di Bogor, Kamis (28/2).

Wahyu mengatakan, gagasan pencanangan bahasa Sunda dilatarbelakangi karena semakin melunturnya bahasa Sunda di Kota Bogor. Selain melestarikan penggunaan bahasa Sunda setiap Kamis.

SD Negeri Gunung Gede juga melestarikan penggunaan aksara Sunda Kagangan dalam papan nama SD Negeri Gunung Gede. "Selain huruf latin, nantinya dalam papan nama sekolah akan ditambah dengan aksara Sunda Kagangan," katanya.

Menurutnya, penggunaan aksara Sunda dimaksudkan untuk melestarikan budaya luhur bangsa yang terancam punah akibat jarangnya digunakan. Gagasan ini, lanjut dia, berasal dari salah satu Budayawan Bogor, Dadang HP yang merasa prihatin terhadap generasi muda saat ini, karena mereka banyak melupakan bahasa sendiri.

"Harapannya dengan pencanangan bahasa Sunda di SDN Gunung Gede dapat ditiru sekolah lainnya, untuk mengingatkan kepada generasi muda untuk tidak melupakan bahasa daerahnya," katanya.

Pencanangan bahasa Sunda di SD Negeri Gunung Gede secara resmi dilakukan Wali Kota Bogor. Wahyu menahkan, pencanangan penggunaan bahasa sunda yang dibakukan di sekolah setiap Kamis digelar dalam rangkaian memperingati hari bahasa ibu se-dunia yang diperingati setiap 21 Februari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement