Rabu 20 Feb 2013 15:28 WIB

'Parpol Lain Korupsi, PDIP Untung''

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: A.Syalaby Ichsan
Logo PDIP (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Logo PDIP (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Masa kampanye pemilihan umum kepala daerah Kota Sukabumi selama empatbelas hari akhirnya berakhir, Rabu (20/2).

Pada hari terakhir ini, pasangan calon wali kota yang diusung PDIP-PPP, Mulyono-Jona Arizona mengerahkan massa dalam jumlah besar.

Massa dan simpatisan calon wali kota nomor urut empat ini memadati Lapangan Merdeka sebagai lokasi kampanye terbuka.

Dalam kampanye tersebut hadir juru kampanye (jurkam) nasional antara lain Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari PDIP, Ganjar Pranowo dan Anggota DPR daerah pemilihan (Dapil) Kota Sukabumi, Reni Marlinawati.

Ganjar mengungkapkan,  banyak masyarakat yang mengalihkan dukungan karena melihat banyaknya kasus yang menimpa sejumlah partai politik lain. Sehingga, menguntungkan kandidat dari PDIP.

Menurutnya, PDIP secara bergotongroyong memberikan dukungan maksimal pada pemenangan calon wali kota Sukabumi. Spirit kegotongroyongan sudah diterapkan dalam pemenangan kursi gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo

"Saya yakin sekali calon PDIP di pilkada Sukabumi menang satu putaran," ujar Ganjar, Kamis (20/2). Pasalnya, informasi yang diperolehnya masyarakat yang mendukung pasangan Mulyono-Jona makin bertambah banyak.Naiknya dukungan, kata Ganjar, dikarenakan kepercayaan yang cukup tinggi dari masyarakat.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement