REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat (PD) yang digelar di hotel Sahid Jaya Ahad (17/2) dijaga ketat oleh pihak keamanan acara. Menurut mereka, acara yang dihadiri oleh para petinggi PD ini berjalan terutup dari mata media.

Alhasil, media pun kesulitan meminta keterangand dari para anggota PD yang turut hadir dalam acara yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB itu. Para peserta yang berasal Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD, menghadiri Rapimnas ini enggan berkomentar mengenai jalannya acara tersebut.

Ketua DPD Aceh, Mawardi Nurdin yang sempat berpapasan dengan wartawan memilih tak mengatakan apapun mengenai Rapimnas tersebut. “Lihat saja agendanya,” ujar dia tersenyum sambil berlalu.  Anggota Dewan Pembina Ahmad Mubarok, pun menegaskan bahwa Rapimnas memang berlangsung tertutup.

Beberapa pembahasan di luar agenda utama yakni penanda tanganan pakta intergritas hanya aka diketahui oleh anggota partai saja. “Ya tertutup ya, makanya (pengaman) ketat juga,” ujar dia.

Sementara itu, meski bungkam pada pertanyaan seputar acara, Ketua DPC PD Sekadau Simon Petrus mengatakan, nanti aka nada anggota yang ditunjuk untuk bicara. “Nanti ada waktunya, beberapa anggota yang bisa ngomong akan ditunjuk,” ujar dia juga sambil berlalu ke tempat Rapimnas berlangsung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika