REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada saat penandatangan pakta integritas oleh Majelis Partai Demokrat, Ahad (10/2) lalu, Anas Urbaningrum tidak hadir. Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan ketidakhadiran Anas karena alasan kesehatan.
Anas akhirnya bersama pengurus harian DPP Demokrat lainnya meneken pakta integritas tersebut di kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Kamis (14/2). Anas tampak bugar, dengan raut wajah sumringah.
"Alhamdulillah Sudah Segar-Waras," tulis Anas dalam akun Twitter-nya.
Sebelum menandatangani pakta integritas, mantan Ketua Umum PB HMI itu sempat menceritakan mengenai kondisi kesehatannya.
"Pasti ada yang berspekulasi ketum itu sakit atau tidak. Sakit itu boleh, karena manusiawi. Kalau enggak pernah sakit itu Firaun," ujarnya sambil tertawa.
Dia mengaku dua hari yang lalu kondisi tubuhnya sedang tidak fit. Namun,i Anas tidak mengetahui sakit apa yang dideritanya.
"Saya enggak bisa mendefinisikan secara teknis karena saya bukan dokter. Pokoknya sakitnya itu ga enak," ungkap Anas.
Kini, Anas mengaku kondisi tubuhnya semakin membaik. Karena selama dirinya sakit, banyak yang memberikan perhatian dan dukungan semangat. Termasuk Bendahara Umum Partai Demokrat Sartono Hutomo, yang diakui Anas mengiriminya obat.
"Saya tambah pulih, apalagi tadi Pak Bendum kirimi obat. Katanya memperbaiki stamina politik," kata Anas.