REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perhatian pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 nomor urut empat, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar alias Aher-Demiz terhadap para penyandang cacat membuahkan hasil, Pasalnya dua kelompok organisasi penyandang cacat di Jawa Barat telah membulatkan tekad untuk mendukung mereka.
Anggota Dewan Pembina Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Muhyi Arief mengatakan pada pemilihan gubernur kali ini, pertama kalinya para penyandang cacat merasa diperhatikan. Hal itu terlihat pada pencetakan visi misi duet Aher-Demiz dalam bentuk buku bertuliskan huruf braille.
"Bagi kaum tuna netra tidak lagi memilih pemimpin kucing dalam karung, dan Aher menjadi satu-satunya yang peduli pada kebutuhan kaum kita," kata Muhyi, yang juga telah kehilangan kedua kakinya, di Bandung, Senin (11/2).
Dengan buku braille tersebut, sebanyak 90 ribu tuna netra akan terbantu untuk mengenal pasangan calon terkait program kerja lima tahun kedepan. Program Aher yang saat ini masih menjabat sebagai gubernur akan ditagih oleh Muhyi adalah peningkatan infrastruktur sekolah inklusif bagi kaum difabel.
Selain PPCI, organisasi olah penyandang cacat yang tergabung dalan National Paralympic Comittee Indonesia (NPCI) juga mengutarakan dukungannya terhadap Aher dan Deddy Mizwar. Sekitar seribu anggota NPCI akan mendukung penuh pencalonan kembali Aher sebagai Gubernur Jawa Barat.
Ketua NPCI Jawa Barat Entis Sutisna mengatakan berharap Aher dapat memperhatikan kesejahteraan para atlit. Tidak hanya atlit yang masih beraktifitas, bahkan atlit pensiunan pun harus dipikirkan kesejahteraannya karena terbatasnya pekerjaan mereka.
Selama ini perhatian Aher terhadap kaum disfabel sangat besar berbentuk dana hibah. Apalagi ketika pihaknya mengikuti olimpiade paralympic se-Indonesia beberapa waktu lalu sehingga mendapatkan juara dua.
Sementara itu Ketua Tim Kampanye Aher-Demiz, Imam Budi mengatakan sangat bersyukur dengan tambahan dukungan dari organisasi penyandang cacat di Jawa Barat. "Sekitar dua hingga tiga juta penyandang cacat akan mendukung kami, itu adalah berkah," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
