REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyampaikan pemikirannya tentang menanam. Menurut mantan Ketua Umum PB HMI tersebut, menanam merupakan tradisi yang baik.
"Menanam kedelai artinya menanam kehidupan," ungkap Anas pada saat penanaman biji kedelai di Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, Sabtu (9/2).
Menanam kehidupan, lanjutnya, sama artinya menanam masa depan. Dalam hal ini, menanam kesejahteraan bagi warga Lebak yang setengah dari total jumlah penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Sebagai wakil rakyat, menurut Anas, selain meminta suara dan dukungan rakyat, aspirasi dan harapan rakyat harus diperjuangkan. Sehingga, wakil rakyat harus bersikap adil dan memperjuangkan hak atas suara yang telah diberikan pemilihnya.
Jika suara itu diperoleh dari petani, maka hak dan keinginan petani untuk hidup sejahtera harus mampu diperjuangkan wakil rakyat yang bersangkutan. Karena rakyat yang berhak memetik hasil dari suara yang mereka titipkan kepada wakilnya di parlemen dan pemerintah.
"Siapa yang menanam, dia yang berhak memetik. Kalau tidak menanam, tapi mau memetik aja, itu yang susah," kata Anas.