Sabtu 09 Feb 2013 21:26 WIB

Lagi, Kader Nasdem Mengundurkan Diri

Inisiator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan orasi saat pembukaan Kongres Nasional Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/1).
Foto: FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/pd/13
Inisiator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan orasi saat pembukaan Kongres Nasional Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  TERNATE -- Ketua DPW Partai Nasional Demokrat Maluku Utara (Malut), Baba, menyatakan mundur dari jabatannya, karena merasa tidak nyaman dengan pola kepemimpinan DPP partai itu.

''Saya merasa tidak nyaman memimpin DPW Partai Nasdem Malut, karena ketua DPP Nasdem Surya Paloh tidak menjalankan organisasi sebenarnya dan melanggar tatanan partai,'' katanya di Ternate, Sabtu.

Ia mengatakan, akan segera menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya ke DPP Partai Nasdem dan tetap akan pada keputusannya itu, walaupun nanti DPP tak mengabulkannya.

Salah satu contoh pelanggaran tatanan partai yang dilakukan Surya Paloh, menurut dia, adalah memaksakan diri menjadi Ketua Umum DPP Nasdem tanpa melalui Kongres, padahal jika ingin seperti itu, sesuai ketentuan hal seperti itu harus melalui Majelis Nasional Partai untuk selanjutnya dibawa ke Kongres.

Kemudian Surya Paloh mendesak semua DPW Nasdem di Indonesia untuk memberikan surat dukungan kepadanya sebagai Ketua Umum, padahal hal itu jelas tak sesuai dengan tatanan partai, katanya.

Menurut dia, pengunduran dirinya tersebut atas kehendak pribadi dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan pengunduran sejumlah pengurus DPP Nasdem, seperti Hary Tanoesudibyo.

Sementara itu, Sekretaris DPW Partai Nasdem Malut, Irvan Umasugi ketika dihubungi mengaku surat pengunduran diri Mufti Baba belum disampaikan secara tertulis ke DPW Nasdem Malut, namun informasinya memang sudah diterima para pengurus lainnya.

Bahkan, dirinya menyatakan kalau ada pengurus DPW Nasdem maupun pengurus DPD Nasdem di kabupaten/kota lainnya yang ingin mundur dipersilahkan, karena tidak akan mempengaruhi kinerja partai, karena Nasdem merupakan partai yang modern.

Akan tetapi, pengurus DPW Nasdem Malut sejauh ini masih solid, oleh karena itu, pengunduran diri Mufti Baba tersebut tidak akan mempengaruhi aktivitas partai, baik dalam hal penjaringan caleg maupun persiapan menghadapi pemilu legislatif 2014.

''Itu hak Ketua DPW Nasdem Malut untuk mundur dan kami yakin pengurus lainnya termasuk pada kader dan simpatisan Nasdem di Malut tidak akan terpengaruh,'' ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement