Jumat 08 Feb 2013 22:05 WIB

Sumbar Jadi Lokasi Simulasi Bencana Skala Internasional

Alat peringatan dini tsunami (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Alat peringatan dini tsunami (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Provinsi Sumatera Barat dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan program simulasi bencana alam gempa bumi dan tsunami skala internasional dengan melibatkan sedikitnya 18 negara.

"Salah satu hasil rekomendasi dari pembahasan delegasi 18 negara tentang peningkatan kapasitas kesiapsiagaan bencana menetapkan Sumbar sebagai daerah lokasi pelaksanaan simulasi bencana gempa dan tsunami," kata Sekdaprov Sumbar Ali Asmar di Padang, Jumat (8/2).

Hal ini disampaikannya saat didampingi Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli seusai memberikan laporan hasil pertemuan delegasi 18 negara pada merancang konsep bersama dalam penguatan kapasitas kesiapsiagaan hadapi bencana yang berlangsung pada 7 Pebruari 2013 di Padang.

Ia menjelaskan salah satu dari agenda dalam memperkuat kapasitas menghadapi ancaman bencana gempa di perairan Sumbar, maka dijadwalkan mulai April mendatang digelar simulasi.

Ke 18 negara yang membahas tentang peningkatan kapasitas menghadapi bencana tersebut sebanyak 10 negara dari ASEAN ditambah delegasi dari Amerika Serikat, Australia dan beberapa utusan organisasi internasional seperti USAID dan JICA.

Program simulasi yang berskala internasional itu, bentuknya nanti masih dalam ruangan, arti peningkatan kapasitas berbagai unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana.

Sedangkan pada 2014 program kerja sama 18 negara fokus pada simulasi di lapangan yang tentunya akan melibatkan masyarakat langsung. "Kita berharap dan berdoa gempa besar yang menurut para ahli potensi 8,9 Skala Richter di perairan Kepulauan Mentawai tidak terjadi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement