REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Sejumlah calon wali kota Sukabumi menawarkan sejumlah program unggulan untuk menarik simpati warga. Salah satunya dengan mengurangi anggaran jabatan wali kota dan wakil wali kota.
Pernyataan tersebut disampaikan calon wali kota Sukabumi dari Demokrat, PKS, dan PKB yakni Mohammad Muraz-Achmad Fahmi. ‘’Mengurangi anggaran jabatan wali kota untuk digunakan kepentingan rakyat,’’ ujar Calon Waki Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Ia menyatakan itu depan sidang paripurna DPR Kota Sukabumi, Kamis (7/2). Sidang DPRD ini mengagendakan penyampaian visi dan misi empat pasangan calon wali kota Sukabumi.
Fahmi memaparkan pengurangan anggaran jabatan wali kota ini sebagai upaya untuk mewujudkan pemerintahan rahmatan lil alamin. Calon Wali Kota Sukabumi, Mohammad Muraz mengatakan, selain APBD yang prorakyat pasangan Muraz-Fahmi juga akan melakukan reformasi birokrasi.
Sehingga pelayanan kepada masyarakat di semua bidang akan lebih mudah dan cepat.
Pasangan calon wali kota lainnya dari Partai Golkar, Andri Hamami-Ahmad Seha Nuklir menjanjikan pendidikan dan kesehatan gratis. ‘Kami mengupayakan pendidikan gratis hingga tingkat sarjana,’’ imbuh Andri.
Di samping itu, pasangan ini pun berupaya mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Sukabumi yang masih tinggi. Program lainnya yakni penataan lingkungan hidup.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Anton Rachman menuturkan, masa kampanye pemilukada Kota Sukabumi berlangsung selama 14 hari sejak 7-20 Februari.