REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Masih ingat dengan mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa? Tokoh yang mengumpulkan banyak penghargaan MURI semasih menjabat bupati itu, kembali nyalon sebagai gubernur Bali ke KPUD setempat, Rabu (6/2).

"Untuk sementara kami terima saja pendaftarannya dulu, nanti baru ada verifikasi faktual," kata Ketua KPUD Bali, Ketut Lanang Perbawa Sukawati.

Winasa mengatakan, tujuan dia ikut kembali dalam pertarungan memperebutkan jabatan gubernur Bali karena ingin memberikan yang terbaik pada masyarakat. Dalam pemilihan ini, Winasa mengatakan bahwa dia siap untuk menang dan siap pula untuk kalah.

Tidak ada yang menduga, kalau Winasa akan nyalon lagi, karena belakangan namanya kurang terdengar, bahkan saat proses penjaringan bakal calon di kalangan partai-partai politik.

Dalam pilkada kali ini, Winasa berpasangan dengan I Putu Sudiartana, yakni pengusaha asal Bali. Sedangkan pada Pilkada Bali 2008, Winasa yang juga ikut bertarung dalam memperebutkan jabatan Gubernur Bali, berpasangan dengan I Gusti Alit Putra, yang saat itu menjadi ketua Partai Demokrat Bali.

Pasangan yang paling akhir mendaftar ke KPUD Bali itu, mengklaim mendapat dukungan dari 28 partai politik, diantaranya Partai Pekerja Pengusaha Indonesia (PPPI), PNI Marhaenisme (PNIM), Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Kedaulatan. Total dukungan koalisi 28 partai tersebut berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2009 sebesar 338.479 suara atau setara dengan 18,72 persen.

Hanya saja, tiga parpol yang diklaim mendukung Winasa-Sudiartana yakni Pakar Pangan, PKPB, dan Gerindra, pada pendaftaran pasangan calon Pasti-Kerta juga menyatakan mendukung pasangan Mangku Pastika-Sudikerta dalam Koalisi Bali Mandara. "Kami punya surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat partai-partai bersangkutan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika