Rabu 06 Feb 2013 17:20 WIB

Banjir, Seisi Gedung KPK Panik

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
  Banjir di jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (6/2).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Banjir di jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur Jakarta selama beberapa jam, langsung membuat Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, terendam air. Saat ini ketinggian air sudah mencapai paha orang dewasa.

Ketinggian air dimungkinkan masih akan lebih tinggi lagi karena Kali Cideng terus meluap. Kali ini melintasi bagian timur Jalan HR Rasuna Said dan akan menyatu dengan Banjir Kanal Barat (BKB).

Banjir tersebut membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panik. Pusat informasi di gedung KPK pun langsung memberi peringatan, terutama kepada mereka yang memarkir kendaraan di lahan parkir KPK. 

Pusat informasi KPK mengimbau agar kendaraan segera dipindahkan ke depan gedung KPK yang lebih tinggi.

"Karena air kali yang terus meluap, kami mengimbau agar motor segera dipindahkan," kata pusat informasi KPK, Rabu (6/2).

Imbauan yang terus diulang selama beberapa kali ini pun membuat panik seluruh pegawai KPK. Termasuk wartawan yang sedang meliput di KPK. Mereka langsung membawa kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil ke depan KPK.

Namun, karena jalan depan KPK yang terbatas, sebagian besar kendaraan masih berada di lahan parkir. Warung-warung makanan yang berada di sisi Kali Cideng pun sudah mengungsi. 

"Di warung makan Padang sudah sepaha," kata salah seorang fotografer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement