REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai kondisi partai politik sekarang ini sangat mengkhawatirkan karena banyak yang tercemar praktik korupsi.
"Ini musibah bagi setiap partai politik," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Jumat.
Said Aqil mengatakan idealnya partai politik (Parpol) bisa mendidik masyarakat, namun faktanya banyak kader dan pimpinan parpol yang justru bermasalah.
"Idealnya parpol bisa mendidik yang baik, tapi kalau pimpinan parpol memberi contoh bejat berarti parpol gagal mendidik masyarakat," katanya.
Meski demikian, lanjut Said Aqil, hendaknya hal itu tidak menjadikan masyarakat antipati terhadap parpol, apalagi menyurutkan partisipasi dalam pemilihan umum.
"Kita harus tetap menyukseskan pemilu," kata Said Aqil.
Menurut dia, untuk mencari parpol atau calon anggota legislatif (Caleg) yang benar-benar bersih tentu sulit.
"Cari yang suci kan susah, jadi pilih saja caleg yang diyakini bersih dan bisa diharapkan," katanya.