Selasa 29 Jan 2013 18:01 WIB

SBY Minta Pers Kawal Proses Demokrasi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Citra Listya Rini
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pers nasional untuk mengawal proses demokrasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Permintaan ini disampaikan SBY saat menerima Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono, Ketua Dewan Pers Bagir Manan, dan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang yang melaporkan rencana pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 di Manado, Sulawesi Utara, pada Senin (11/2) mendatang.

“Presiden menyampaikan bahwa Pemilu merupakan bagian penting dari pematangan demokrasi di Indonesia. Untuk itulah, Presiden meminta agar pers mengawal proses Pemilu 2013,” kata Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengutip pesan SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/1).

Selain meminta agar pers berperan dalam proses demokrasi, SBY juga mendukung usaha-usaha Dewan Pers bersama asosiasi-asosiasi pers dalam melakukan kerja sama internasional, misalnya pemikiran untuk membentuk Dewan Pers ASEAN.

"Beliau sangat mendukung karena hal itu akan memberikan manfaat bagi kita maupun negara-negara sahabat kita," kata Bagir.

Kegiatan HPN yang akan dihelat bulan depan itu nantinya diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain Seminar dan Konferensi, Pameran Pers dan Pembangunan, Lomba Foto Internasional, Hiburan Rakyat, Peresmian Monumen dan Museum Pahlawan Pers putra Sulawesi Utara Mendur Bersaudara yang mengabadikan peristiwa bersejarah Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945 dan berbagai kegiatan lainnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement