Selasa 29 Jan 2013 11:17 WIB

Mendagri: Konflik Komunal Meningkat

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Citra Listya Rini
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan konflik komunal di Indonesia cenderung meningkat dari tahun sebelumnya. Selama tiga tahun terakhir sedikitnya 298 konflik yang merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.

Rinciannya, 93 konflik terjadi pada 2010, 77 konflik selama 2011, dan 128 konflik terjadi sepanjang tahun lalu. Potensi konflik, kata Gamawan, semakin meningkat pada 2013 lantaran bakal digelar ratusan pemilukada.

Untuk mencegah tahun politik berubah menjadi tahun anarkis maka dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) Keamanan Nasional (Kamnas) sangat relevan.

"Konflik yang terjadi di berbagai daerah berbentuk bentrok antarwarga, bersumber dari permasalahan dengan ekses lokal yang mengganggu harmonisasi kehidupan," kata Gamawan di Jakarta, Selasa (29/1).

Menurut dia, konflik horizontal maupun vertikal di masyarakat tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Apalagi pelaksanaan pemilukada yang berpotensi mengganggu stabilitas dan kamtibnas itu bisa menjadi pemecah persatuan.

Meski begitu, Gamawan melanjutkan, dalam penanganan konflik kepala daerah tidak bisa mengerahkan prajurit. Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah hanya bisa mengkoordinasi pasukan untuk diterjunkan dalam mengelola konflik di masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement