Ahad 27 Jan 2013 16:08 WIB

'Benahi Rekrutmen Anggota Partai!'

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
Pengamat Politik CSIS J Kristiadi
Foto: Antara
Pengamat Politik CSIS J Kristiadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai politik memainkan peran penting menghapus budaya kolusi. Sebab, partai merupakan institusi utama penghasil pejabat di berbagai lembaga tinggi negara.

"Partai harus meningkatkan kualitas pengkaderan," kata pengamat politik CSIS J. Kristiadi kepada wartawan dalam diskusi "Mengakarnya Budaya Kolusi di Lembaga Negara", Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/1).

Kristiadi menyatakan partai mesti waspada merekrut caleg. Hal ini agar partai tidak menjadi tempat penampungan orang-orang yang haus uang dan kekuasaan. Kristiadi menyatakan nilai-nilai partai perlu ditanamkan kepada setiap kader.

"Ini bentuk pendidikan politik yang patut dilakukan partai," ujarnya.

Menurut Kristiadi persoalan kolusi di Indonesia bukan berada pada tataran sistem pemilihan yang berlaku. Mekanisme proporsional terbuka dalam menetapkan caleg yang dianggap bakal meningkatkan politik uang misalnya, di nilai Kristiadi bukan sebagai persoalan pokok.

"Intinya soal mentalitas. Ini yang harus dibenahi partai politik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement