Kamis 24 Jan 2013 18:44 WIB

Enggartiasto Masuk Nasdem karena Surya Paloh

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hafidz Muftisany
(dari kiri) Aktivis '98 Ulung Rusman, Politisi Golkar Enggartiasto Lukita, Ketua Bappilu Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan, Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella, Pengacara OC. Kalligis
Foto: Republika/Yasin Habibie
(dari kiri) Aktivis '98 Ulung Rusman, Politisi Golkar Enggartiasto Lukita, Ketua Bappilu Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan, Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella, Pengacara OC. Kalligis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendapat amunisi baru setelah ditinggal Ketua Dewan Pakar Hary Tanoesoedibjo dan Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq. Politisi senior Golkar Enggartiasto Lukita turut gabung dengan partai yang dibidani Surya Paloh ini.

Enggartiasto menerangkan, alasannya pindah ke Nasdem, setidaknya didasari dua alasan, yaitu misi merestorasi Indonesia dan faktor sosok Surya Paloh. Sebagai sahabat, ia ingin membantu Surya Paloh yang merupakan sahabat dekatnya untuk mewujudkan cita-cita membawa Indonesia lebih baik.

"Tidak mudah mengambil keputusan ini. Saya mundur (dari Golkar) dan mau terlibat membesarkan Nasdem," kata salah satu deklarator Nasdem itu. "Saya yakin Nasdem kuat, apalagi Nasdem sebagai satu-satunya partai baru yang lolos pemilu."

Enggartiasto menggaransikan dirinya bakal berkontribusi besar terhadap perolehan suara Nasdem di Pemilu 2014. Meski sudah tua, ia optimis bisa menyebarkan semangat penting bagi partai yang mengusung Gerakan Perubahan itu.

"Saya yakin di tengah masa lanjut ini, saya bisa memberikan kontribusi besar bagi negara melalui Partai Nasdem ini," janjinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement