REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan 33.502 warga Jakarta yang terkena dampak banjir hingga Selasa masih berada di pengungsian.
"Meskipun banjir telah banyak yang surut, tetapi sebagian masyarakat masih bertahan di tempat pengungsian. Hingga Selasa pukul 08.30 WIB, jumlah pengungsi akibat banjir Jakarta masih 33.502 jiwa," kata Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Selasa.
Sutopo mengatakan pengungsi itu berasal dari hampir seluruh kota administrastif di DKI Jakarta, kecuali Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu.
Pengungsi tersebar di Jakarta Selatan sebanyak 729 jiwa, Jakarta Timur (3.204 jiwa), Jakarta Barat (24.529 jiwa), dan Jakarta Utara (5.040). Sedangkan, korban meninggal sebanyak 20 orang.
"Dari 20 orang yang meninggal, sebagian besar justru meninggal di lokasi yang jauh dari sungai-sungai yang meluap,'' katanya. ''Pemerintah, Pemda, dunia usaha dan masyarakat saat ini masih bahu membahu memberikan bantuan kemanusiaan bagi para korban banjir.''