REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPRRI Taufiq Efendi meminta agar Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) menjaga wibawanya untuk menghadapi Pemilu 2014 mendatang.
"Wibawa Bawaslu tolong dijaga," ungkap Taufiq sambil mengulang-ulang ucapannya saat rapat dengar pendapat bersama komisi II di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1).
Taufiq pun meminta agar Bawaslu menyamakan persepsi dan tujuan dengan KPU. Yakni untuk menyukseskan Pemilu. Menurutnya, kesamaan persepsi perlu ada bagi semua elemen yang terlibat dengan penyelenggaraan pemilu. Semuanya ibaratkan satu tim yang punya satu cara pandang.
Syarat yang ketiga, yaitu kesamaan cara bertindak. Taufiq juga menambahkan, untuk kedepan dalam undang-undang harus jelas. Sehingga jika terjadi perselisihan dalam Pemilukada. "Jangan larinya ke Mahkamah Konstitusi,"ujarnya.
Dia mencontohkan Pemilukada di kota Waringin Barat. Ternyata, tuturnya, saksi-saksi yang datang semua dengan sumpah palsu."Saya mengatakan ini untuk menjaga wibawa kedua lembaga yang kita hormati,"ujarnya.