REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Warga Banda Aceh berhamburan keluar rumah menyusul gempa berkekuatan 6,0 skala Richter yang mengguncang daerah tersebut Selasa pagi.
Masyarakat tidak hanya keluar, tapi ada yang meninggalkan rumahnya, khususnya yang tinggal dekat pantai, karena takut akan terjadi tsunami.
Syafruddin, warga Blang Oi menyatakan, gempa yang terjadi pukul 05.25 WIB yang pusatnya berada di 15 Km barat daya Banda Aceh dengan kedalaman 84 Km tersebut cukup kuat dirasakan, sehingga sebagian warga terbangun dari tidurnya.
"Kami terbangun ketika terjadi gempa, karena memang guncangannya terasa cukup kuat," kata Syafruddin yang membawa keluarganya mengungsi dari rumah.
Pada saat gempa menjelang shalat Subuh tersebut sebagian warga masih lelap tidur.
Jalan Sukarno Hatta di kawasan Desa Geucu Meunara terlihat ramai, karena warga yang berkenderaan roda empat dan roda dua menuju Ketapang yang merupakan daerah jauh dari laut.