REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Rio Patrice Capella membantah adanya konflik antara Surya Paloh dan Harry Tanoesudibyo dalam perebutan kursi ketua umum Nasdem.
Menurut Rio, kedua tokoh Nasdem itu masih menjalin hubungan baik. “Tidak ada persaingan antara Haryy Tanoe dan Surya paloh,” kata Rio ketika dihubungi Republika, Jum’at (18/1).
Menurutnya, memang ada upaya memecah belah soliditas Nasdem. Namun dia menolak jika upaya itu datang dari internal Nasdem. Dia menduga upaya memecah belah dilakukan pihak luar Nasdem. “Internal Nasdem ingin melihat partai ini besar,” ujarnya.
Rio juga menampik ketegangan hubungan antara dirinya dengan Surya Paloh. Hal ini karena menurutnya, baik dia maupun Surya Paloh, sama-sama menduduki posisi penting di struktur pengurus Nasdem “ Pak Surya ketua majelis nasional partai sedangkan saya ketua umumnya,” katanya.
Mekanisme pemilihan ketua umum Nasdem tidak dilakukan dengan pemungutan suara kader sebagaimana di partai lain. Dia menjelaskan, ketua umum ditetapkan berdasarkan keputusan sembilan anggota majelis nasional partai. “Mereka nanti yang akan membahas kepada siapa posisi ketua umum mesti diserahkan,” katanya.
Saat ditanya siapa yang paling berhak memimpin Nasdem, Rio enggan menjawab. Dia menggaris bawahi kewenangan itu ada di Majelis Nasional Partai. “Ketua majelis partainya Pak Surya Paloh. Saya serahkan saja sama dia,” ujarnya.