Jumat 18 Jan 2013 16:23 WIB

Ini Hasil Survei LSN Soal Simpatisan PKS dan PDIP

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Citra Listya Rini
Bendera partai politik (ilustrasi)
Foto: PDK.OR.ID
Bendera partai politik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan (PDIP) diprediksi akan loyal mendukung Calon gubernur (cagub) yang diusung oleh kedua partai tersebut pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) yang akan dihelat 24 Februari 2013 nanti.

Hal tersebut, diketahui dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) pada 12 hingga 26 Desember 2012. "Temuan LSN, tingkat soliditas dan loyalitas simpatisan Partai Demokrat dan Partai Golkar jauh di bawah PKS dan PDI Perjuangan," kata Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry, Jumat (18/1).

Umar menjelaskan, dari survey LSN diketahui kalau Pilgub Jabar dilaksanakan saat ini, sebanyak 68,3 persen simpatisan PKS solid mendukung pasangan Aher/Deddy. Sedangkan di kalangan simpatisan PDI Perjuangan sekitar 66 persen loyal akan memilih pasangan Reike/Teten.

Solidnya dukungan simpatisan PKS dan PDI Perjuangan, kata dia, merupakan fakta bahwa tim sukses Aher/Deddy dan Rieke/Teten mampu menggerakkan mesin partai untuk mendulang suara dalam Pilgub Jabar 24 Februari 2013 nanti.

Sayangnya, khusus untuk pasangan Rieke/Teten, meskipun sudah berhasil membangun soliditas simpatisan PDI Perjuangan, namun mereka belum secara signifikan sukses merebut hati calon pemilih dari partai-partai lain.

Hal tersebut, kata dia, berbeda dengan Aher/Deddy yang sejauh ini memperoleh dukungan cukup signifikan dari simpatisan. Yakni, beberapa partai besar, seperti Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PAN, PKB dan Partai Nasdem.

Di lain pihak, sambung dia, pasangan Dede/Laksamana tampaknya perlu bekerja lebih keras lagi untuk menggerakkan mesin partai yang mendukungnya. Tidak hanya mesin Partai Demokrat yang masih ngadat, tapi mesin partai pendukung lain seperti PAN dan Partai Gerindra juga belum jalan.

Menurut temuan LSN, baru 27,3 persen simpatisan PAN yang akan memilih pasangan Dede/Laksamana, sedangkan simpatisan Partai Gerindra hanya 31,6 persenUmar menjelaskan, populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk yang telah memiliki hak pilih (berusia 17 tahun ke atas, atau belum berusia 17 tahun tapi sudah menikah).

Jumlah responden 440 orang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Simpangan kesalahan (margin of error) sebesar +/- 4,7 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden yang berpedoman pada quesioner. Masih berdasarkan survei LSN, kata Umar, simpatisan Partai Demokrat yang mengaku akan memilih pasangan Dede/Laksamana hanya 47,5 persen.

Sebanyak 37,5 persen mengaku akan memilih pasangan Aher/Deddy, sekitar 5 persen akan memilih Rieke/Teten, kemudian 2,5 persen memilih Yance/Tatang dan sisanya 7,5 persen masih bingung (undecided). Sementara  Partai Golkar, lanjut dia, hanya 45,9 persen simpatisannya yang mengaku akan memilih pasangan Yance/Tatang.

Sebanyak 23,5 persen mengaku akan memilih Aher/Deddy, kemudian sebanyak 16,5 persen akan memilih Dede/Laksamana dan sekitar 12 persen memilih Rieke/Teten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement