Jumat 18 Jan 2013 00:53 WIB

Korban Banjir Apresiasi Penyaluran Bantuan

Pengungsi Banjir (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pengungsi Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengungsi korban banjir di posko Kelurahan Bukit Duri Jakarta Selatan mengaku bersyukur bantuan untuk memenuhi kebutuhan mereka cepat disalurkan baik dari pemerintah maupun donatur lainnya.

"Semua bantuan terpenuhi, pemerintah cepat bergerak menyalurkan bantuan," kata Ratna salah seorang warga Kampung Melayu Kecil dua yang mengungsi di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis.

Ratna bersama enam anggota keluarganya terpaksa mengungsi karena banjir kiriman telah menyebabkan meluapnya sungai Ciliwung dan merendam hingga atap rumah mereka.

Mereka sudah tiga hari di pengungsian, tidur di bawah tenda yang dibangun disamping gedung kelurahan. Selama di pengungsian, mereka memperoleh makan yang cukup seperti lauk pauk dan makan tiga kali sehari.

"Kami perlu pakaian, karena semua barang-barang kami sudah terendam banjir. Juga kebutuhan bayi," tambah Ratna.

Menurut Ratna, banjir yang melanda wilayah Ibu Kota di awal 2013 merupakan banjir terbesar yang pernah dia alami selama tinggal di Jakarta Timur.

Sebelumnya jika banjir terjadi ketinggian air hanya mencapai pinggang orang dewasa dan mereka masih bisa bertahan di rumah atau menumpang di rumah tetangga yang rumahnya bertingkat. Tapi banjir kali ini menenggelamkan rumah mereka hingga ke atap dan memaksa mereka mengungsi ke posko pengungsian.

"Belum berani pulang karena air masih tinggi. Kalau banjir yang sudah-sudah bisa siap-siap dan menyelematkan barang tapi kali ini tidak sempat karena air tiba-tiba sudah tinggi," tambah Ranta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement