Kamis 17 Jan 2013 17:14 WIB

Lansia dan Balita Dominasi Pengungsi Banjir

Pengungsi Banjir (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pengungsi Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setengah dari pengungsi banjir di kawasan Jatinegara adalah balita, dan setengah pengungsi banjir lainnya berasal dari lansia.

Sugeng, petugas penanggung jawab posko banjir Jatinegara, mengatakan total pengungsi di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mencapai 3.800 jiwa.

"Dari 3.800 jiwa pengungsi itu, 2.300 di antaranya berasal dari Kelurahan Kampung Melayu dan 1.500 lainnya dari Kelurahan Bidara Cina. Setengah dari pengungsi adalah balita dan selebihnya lansia," kata Sugeng di Jakarta, Kamis (17/1).

Para pengungsi tersebar di berbagai posko banjir yang berada di kawasan Kecamatan Jatinegara, antara lain, Suku Dinas Kesehatan Jaktim, Gereja Hoinonia, RS Hermina, Gelanggang Olahraga Otista dan Masjid Chairul Anam.

Sugeng menyatakan berbagai bantuan telah datang dari berbagai pihak, antara lain berupa logistik makanan, pakaian bayi, biskuit balita, pampers, beras, selimut dan terpal.

"Untuk logistik makanan sudah cukup. Tapi warga masih butuh selimut, terpal, pakaian bayi dan pakaian dalam wanita, pampers dan pembalut wanita," kata dia.

Hingga Rabu (16/1) malam, jumlah pengungsi yang mengalami sakit mencapai 1.161 jiwa. Para pengungsi menderita penyakit antara lain gatal-gatal, batuk, flu, pusing dan pegal-pegal.

"Untuk data pengungsi sakit Kamis belum ada. Yang jelas hingga saat ini alhamdulilah tidak ada korban jiwa," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement