Selasa 15 Jan 2013 10:12 WIB

BNPB: Jakarta Berpotensi Dikepung Banjir

Rep: Fenny Melisa/ Red: Fernan Rahadi
Sebuah bus Kopaja berusaha menerobos banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Ahad (13/1).
Foto: FOTO ANTARA/Zabur Karuru/ss/pd/13
Sebuah bus Kopaja berusaha menerobos banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Ahad (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan berintensitas ringan-tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa dini hari (15/1) hingga saat ini menyebabkan debit beberapa sungai meningkat. Tercatat debit air sungai Ciliwung di beberapa pintu air hingga pukul 07.00 WIB  masuk Siaga II, seperti Katulampa debit air mencapai 200 cm,  Angke Hulu 210 cm, dan Karet 560 cm.

"Dengan kondisi demikian dipastikan beberapa wilayah hilir Jakarta dikepung banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (15/1).

Sutopo mengungkapkan kondisi Katulampa yang saat ini dalam status Siaga 2 karena ketinggian debit sungai Ciliwung mencapai 150 – 200 cm merupakan rekor debit air tertinggi selama musim penghujan 2012/2013.

"Bahkan berpotensi masuk Siaga I atau level tertinggi karena hujan masih turun," jelas Sutopo.

Diperkirakan Selasa pukul 18.00-19.00 WIB banjir akan menggenangi wilayah sekitar Sungai Ciliwung. Daerah yang berpotensi terkena banjir yakni di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

BNPB juga mencatat beberapa tinggi muka air sungai/pintu air lainnya diantaranya Sungai Pesanggrahan tinggi muka air 140 cm (siaga IV), Sungai Krukut Hulu 120 cm (siaga IV), Depok 160 cm (siaga IV), Manggarai 775cm (siaga III), Cipinang Hulu 110cm (siaga IV), Sunter Hulu 70cm (siaga IV), Pulogadung 550cm (siaga IV), dan Pasar Ikan 185cm (siaga III).

Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Pantauan hujan secara real time dari radar hujan BPPT menunjukkan hujan saat ini merata di Jabodetabek.

Tim Reaksi Cepat BNPB, BPBD DKI Dinas PU Jakarta dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane beserta unsur lainnya telah melakukan koordinasi terkait dengan naiknya status Katulampa menjadi Siaga 2.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement