REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persyarikatan Muhammadiyah kehilangan putra terbaiknya. Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Abdul Fatah Wibisono MA meninggal di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Timur, pada pukul 04.30 WIB, Ahad (13/1).
Rencananya pukul 07.00 WIB, jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Semanggi II Nomor 25-A RT/RW: 003/03 Cempaka Putih, Ciputat Tangerang Selatan, Banten, berdekatan Kompleks UIN Ciputat.
Dilansir laman resmi Muhammadiyah, sosok yang juga di sering dipanggil Ki Ageng itu, meninggalkan seorang istri tercinta, dan tiga orang anak. Ki Ageng merupakan kelahiran Lamongan pada 12 Januari 1958, pernah menjabat sebagai wakil Rektor III Universitas Prof Dr HAMKA Jakarta.
Sebelum menjadi ketua PP Muhammadiyah, Ki Ageng Fatah Wibisono menjabat sebagai wakil sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak tahun 1987 dengan nomor anggota 587100, pernah menjabat sebagai ketua Bidang Litbang DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 1992-1999. Sarjana diselesaikan di IAIN Jakarta, pascasarjana di IAIN Banda Aceh, dan meraih gelar doktor di UIN Jakarta.