Jumat 04 Jan 2013 20:53 WIB

Polri Tanggung Biaya Pengobatan Korban Tembak Sigi

Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, menyatakan akan menanggung semua biaya pengobatan dan perawatan dua warga yang tertembak pada 1 Januari 2013.

Korban Iwan dan Fadhel warga Desa Kotarindau, Kabupaten Sigi, saat ini dirawat di RS Bhayangkara Palu karena mengalami luka tembak di bagian tangan dan paha.

Soemarno juga mengatakan saat ini Bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tengah telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota Polres Donggala yang diduga terlibat kejadian itu. Polisi juga telah memeriksa tiga saksi dari warga Desa Kotarindau, Kabupaten Sigi.

Insiden penembakan itu bermula ketika dua anggota polisi sedang melintas di jalan Kota Rindau pada 1 Januari 2013 sekitar pukul 04.30 WITA.

Saat itu, terdapat seorang warga meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sehingga puluhan kerabat berkumpul di rumah duka untuk menunggu kedatangan jenazah dari rumah sakit.

Oknum polisi yang sedang melintas tadi diminta warga untuk melaju pelan karena ada kedukaan.

Namun oknum polisi yang diduga berasal dari Polres Donggala itu justru bersikeras dan menjawab, "Ini sudah pelan,".

Akibatnya terjadi adu mulut antara seorang polisi dan puluhan warga. Merasa terancam, oknum tersebut membuang tembakan beberapa kali ke udara namun mengenai dua warga sipil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement