Rabu 02 Jan 2013 15:37 WIB

Tukang Sapu Gajinya Bisa Rp 2 Juta

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Petugas penyapu jalanan (ilustrasi)
Foto: dnewsbsi.wordpress.com
Petugas penyapu jalanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA--Angin segar menerpa para petugas sapu yang bernaung di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Purwakarta.

Tahun ini, upah mereka akan naik. Dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1,5 juta per bulan. Bahkan, bila kinerja mereka bagus, upahnya akan terus ditingkatkan sampai Rp 2 juta.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DKP Purwakarta, Agus Sulis mengatakan, jumlah petugas sapu yang terdaftar di DKP ada 71 orang. Mereka, bertuga membersihkan sampah di seluruh wilayah perkotaan. Kerja mereka dibagi dua shif, pagi dan malam hari.

"Petugas yang bukan PNS, upahnya hanya Rp 500 ribu per bulan," ujar Agus, kepada Republika, Rabu (2/1).

Karena upah tersebut sangat minim, tahun ini akan dinaikan jadi Rp 1,5 juta. Petugas yang upahnya naik, dari 71 orang itu hanya 35 orang. Sebab, tinggal 35 lagi yang statusnya masih sukarelawan. Selebihnya, merupakan petugas sapu dengan status PNS.

Menurut Agus, tugas penyapu ini sangat berat. Sebab, harus membersihkan sampah setiap saat. Apalagi, budaya masyarakat saat ini, masih belum peduli terhadap kebersihan. Seperti, warga yang berbelanja di pusat keramaian, pasti ada yang membuang sampah sembarangan.

Pekerjaan penyapu, kata Agus,  seolah-olah tak berbekas. Saat itu disapu, beberapa jam kemudian akan kotor lagi. Karena itu, pemerintah berupaya meningkatkan honor mereka. Supaya, kinerjanya lebih ditingkatkan lagi. "Gaji mereka bisa sampai Rp 2 juta kalau rajin,"katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement