REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon akan menetapkan nomor urut lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Cirebon yang akan bertarung dalam ajang pilwakot Kota Cirebon 2013 mendatang, pada Selasa (18/12).
"Penetapan nomor urut kelima pasangan calon akan dilakukan pagi ini," ujar salah seorang anggota KPU Kota Cirebon, Subhan Alba, Selasa (18/12).
Adapun kelima pasangan calon itu, yakni Ano Sutrisno-Nasrudin Azis yang didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PPP. Selanjutnya pasangan Bamunas S Boediman-Priatmo Adji yang didukung PDI Perjuangan, pasangan Sofyan-Sunarko yang didukung Partai Hanura, PDP, dan Pakar Pangan.
Selanjutnya pasangan Saladin-Heru Cahyono yang didukung PAN, Gerindra, PDS dan PBB. Terakhir pasangan Ayi Najib-Ahmad Azrul Zuniarto yang didukung PKS, PKPI, PPRN, PPD, PNBK dan PNB.
Penetapan kelima pasangan itu sebelumnya ditetapkan dalam sidang pleno pada Senin (17/12). Penetapan kelima calon itu berdasarkan berita acara No 41/KPTS/KPU/2012 tertanggal 17 Desember 2012.
Sebelumnya, ada tujuh pasangan calon yang mendaftar ke KPU Kota Cirebon. Namun, dua pasangan calon dari jalur perseorangan dinyatakan gugur karena tidak memenuhi sejumlah persyaratan. Adapun kedua pasangan itu, yakni pasangan Yuyun Wahyu Kurnia-Idris Sardi dan Basirun-Suryaman.
Seperti diketahui, pilwakot Cirebon akan dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan gubernur (pilgub) Jabar pada 24 Februari 2013. Untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah terdata untuk pilwakot maupun pilgub Jabar, mencapai 231.718 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 114.717 pemilih laki-laki dan 117.001 pemilih perempuan.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Didi Sunardi, menyatakan, akan mengerahkan ratusan simpatisan PDI Perjuangan ke KPU Kota Cirebon saat penetapan nomor urut pasangan calon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika