Senin 17 Dec 2012 19:43 WIB

UPS Bandara Terbakar, 63 Penerbangan Tertunda

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II mencatat terdapat 63 penerbangan pesawat tertunda pada Ahad (16/12) akibat terbakarnya perangkat 'uninterruptible power supply' (UPS) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Kami minta maaf atas penundaan penerbangan selama tiga jam pada hari kemarin karena perangkat UPS terbakar. Namun, saat ini kondisinya sudah normal," kata Sekretaris PT Angkasa Pura II, Trisno Heryadi di Tangerang, Senin (17/12).

Ke-63 penerbangan 'delayed' yakni 21 pesawat yang akan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, 18 pesawat yang sedang terbang dan akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, dua penerbangan harus dialihkan ke bandara lain serta 22 pesawat yang akan berangkat dari bandara lain ke Bandara Soekarno-Hatta.

Meski demikian, AP II belum mendapa komplain dari maskapai terkait peristiwa tersebut. Pasalnya, pihaknya sudah menjelaskan mengenai kejadian terbakarnya perangkat UPS. "Kita juga belum menghitung mengenai kerugian materi," katanya.

Pelaksana Tugas GM ATS Bandara Soekarno-Hatta, Budi Hendro Setiyono, menjelaskan perangkat UPS pendukung pasokan energi listrik ke komputer kerja pemanduan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, terbakar pada Minggu (16/12) pukul 16.55 WIB.

Terbakarnya UPS, menyebabkan gangguan pada sistem pemanduan otomatis JAATS (Jakarta Automated Air Traffic System) selama 15 menit. Oleh karena itu, jumlah pendaratan dan lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta pun dibatasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. "Ketika perangkat UPS terbakar, dilakukan pola pemanduan pesawat secara prosedural nonradar," kata Budi.

Tepat pukul 17.10 WIB, pasokan listrik ke perangkat pemanduan JAATD pulih kembali namun karena adanya proses start up, maka diperlukan beberapa waktu hingga pukul 18.05 WIB. "Setelah itu, menara kontrol dapat kembali bekerja dan dilakukan proses pendaratan setiap 10 menit dan selanjutnya lima menit," katanya.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement