REPUBLIKA.CO.ID, BENOA -- Dalam dua hari terakhir sejumlah maskapai mengalami delay atau penundaan jadwal penerbangan. Salah satunya Garuda Indonesia.
Saat mengunjungi Pelabuhan Benoa, Kabupaten Badung, Bali, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui telah mendapat laporan mengenai situasi tersebut. "Sudah ada laporannya. Sejak kemarin saya sudah koordinasi dengan Garuda. Ini karena cuaca ekstrem," kata pejabat negara berusia 61 tahun, di Benoa, Bali, Jumat (22/12).
Budi menerangkan, sejak pagi tadi, relatif pulih. Artinya tak ada lagi penundaan jadwal. Ia telah memerintahkan jajarannya untuk merespons hal tersebut. "Tadi jam 08.00 pagi, Dirut Airnav, Dirut Angkasa Pura II, dan Dirut Garuda Rapat," ujarnya.
Selanjutnya, ia mengimbau setiap maskapai untuk lebih detail memperhatikan fisik dan mental para pilot. Kegiatan preventif, seperti pemeriksaan narkoba, dan cek kesehatan lainnya, harus terus dilakukan. "Kita bukan menduga. Tapi lebih untuk mencegah. Karena pilot sebuah profesi yang bertanggung jawab atas banyak nyawa penumpang," tutur mantan Dirut AP II ini.