Kamis 13 Dec 2012 20:24 WIB

Polri Belum Tahu Penyidiknya Mundur dari KPK

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Indah Wulandari
Penyidik KPK tengah bertugas. (Ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Penyidik KPK tengah bertugas. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengaku belum mengetahui informasi adanya dua pegawai mereka yang mengundurkan diri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya belum dengar, surat untuk kembali ke sini juga belum diterima,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kamis (13/12).

Boy menyampaikan, sampai saat ini pihak Polri tidak pernah berkomunikasi dengan KPK terkait pengunduran diri dua pegawai Polri ini. Sehingga pengunduran diri dari dua pegawai Polri ini terasa tiba-tiba.

“Mereka pasti menghadap dulu ketua KPK sebagai atasan sementara mereka di sana. Baru mengabari ke sini,” ujar dia.

Seperti diketahui, pada Rabu (12/12) dan Kamis (13/12) dua penyidik KPK yang merupakan anggota Polri memilih mengundurkan diri. Mereka adalah, Kompol Ganis dan AKP Handono Subiakto. Dengan kembalinya kedua penyidik ini ke Polri, tentu saja dapat mempengaruhi kekuatan KPK terutama di sektor penyidik.

Menanggapi hal ini Boy mengatakan, Polri akan terus mengirim pengganti untuk KPK terkait kebutuhan penyidik. September lalu, bahkan sudah 20 orang anggota Polri yang ditawarkan kepada KPK untuk dijadikan penyidik. Namun sampai sekarang menurutnya KPK masih belum memberikan respon.

“Intinya kami dukung usaha KPK, berapapun, berkali-kali saya katakan berapapun akan kami sediakan anggota kami untuk dijadikan penyidik,” tegas Boy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement