REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Ajaran tentang Pancasila mulai tergerus. Seperti yang terlihat saat sosialisasi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dan empat pilar di Alun-alun Wates, Senin (10/12).
Di sela-sela atraksi debus dan sintren, petugas menyelipkan berbagai pengetahuan tentang empat pilar bangsa kepada para perwakilan siswa. Beberapa pertanyaan yang sangat mudah, ternyata tidak mampu dijawab. Seperti pertanyaan tentang nama pahlawan revolusi.
Pertanyaan yang tidak mampu dijawab lainnya adalah pahlawan nasional wanita asal Kulonprogo, serta tidak mampu menyanyikan beberapa lagu nasional seperti Bagimu Negeri, Syukur maupun Maju tak Gentar. Sementara pertanyaan siapa penyanyi dari group band terkenal di tanah air langsung di jawab dengan benar.
Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo sangat prihatin dengan jawaban siswa yang tidak tepat.
“Pengetahuan Pancasila juga masih memprihatinkan meskipun sangat mungkin karena menjawab di hadapan banyak orang sehingga bisa grogi malah lupa, kalau tidak tahu prihatin tetapi kalau hanya grogi itu wajar karena tidak biasa, tetapi tetap menjadi PR kita semua,”kata Sutedjo.
Kasdim 0731 Kulonprogo Mayor Infanteri Moch Ilham juga menyatakan, pengetahuan empat pilar bangsa jauh-jauh hari sudah diberikan. Tujuannya, supaya mudah diserap dan dipahami anak-anak sekolah.
“Ke depan di konsep yang benar karena melalui pendidikan betul-betul diharapkan, bahkan pengetahuan sejarah para pahlawan penting, karena tanpa mereka yang berjuang kita tidak ada sini,”terang Ilham.