Kamis 06 Dec 2012 20:43 WIB

Tindak Kelompok Bersenjata Papua, TNI Siap Bantu Polisi

 Prajurit Kopassus TNI AD melakukan penjagaan di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (12/11).   (Antara/Andika Wahyu)
Prajurit Kopassus TNI AD melakukan penjagaan di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (12/11). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--TNI menyatakan siap membantu Polda Papua untuk menindak tegas kelompok bersenjata yang seringkali menganggu ketentraman masyarakat. Saat ini mereka tak hanya meneror warga tapi juga menyerang pos keamanan.

"TNI siap membantu Polda Papua menindak kelompok bersenjata," tegas -Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Christian Zebua, dihadapan bupati/walikota se Papua dalam rapat kerja terbatas dalam rangka persiapan pemilukada di Jayapura, Kamis (6/11).

Ulah kelompok sipil bersenjata, ujar Christian, sangat meresahkan masyarakat dan ditindak tegas karena apa yang mereka lakukan adalah tindak kriminal sehingga harus diberi sanksi hukum.

Walaupun demikian, imbuh Pangdam Cenderawasih, bila ada keinginan dari kelompok sipil bersenjata untuk kembali ke kampung dan tidak menganggu masyarakat maupun aparat keamanan maka pihaknya menjamin keamanan serta akan meminta ke Kapolda Papua agar tidak diproses hukum.

Pangdam Cenderawasih pada kesempatan itu juga meminta kepada para bupati/walikota agar turut serta membantu menyadarkan masyarakatnya agar tidak saling bertikai hingga jatuh korban.

"Setop sudah pertikaian antar elite politik karena yang jdi korban adalah rakyat, beda pendapat itu hal yang wajar," kata Pangdam Mayjen. TNI Zebua.

Menurut dia hingga saat ini masih banyak masyarakat di Papua yang tingkat kesejahteraannya masih memprihatinkan sehingga kedepan diharapkan dengan menyadari perbedaan serta dapat mengatasinya kedamaian dapat segera terwujud.

"Kapan bisa membangun kalau setiap saat terjadi konflik atau pertikaian dan yang akan menderita adalah masyarakat itu sendiri," kata Pangdam Cenderawasih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement