Senin 03 Dec 2012 19:39 WIB

Lagi, Baku Tembak di Papua Tewaskan Warga

Rep: Ani Nursalikhah/ Red: Fernan Rahadi
Anggota Polresta Jayapura membawa peti jenazah Briptu Jefri Rumkorem, Kamis (29/11). Jefri meninggal akibat ditembak oleh sekelompok orang bersenjata di Mapolsek Pirime, Kabupaten Lani Jaya, Papua.
Foto: Antara
Anggota Polresta Jayapura membawa peti jenazah Briptu Jefri Rumkorem, Kamis (29/11). Jefri meninggal akibat ditembak oleh sekelompok orang bersenjata di Mapolsek Pirime, Kabupaten Lani Jaya, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana mencekam kembali menyergap Papua. Kali ini penyebabnya baku tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata.

Kontak senjata terjadi Senin (3/12) sekitar pukul 08.45 WIT. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Ajun Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, saat itu terdengar suara letusan senjata api yang kurang lebih berjarak 500 meter dari kantor DPRD Lanny Jaya.

Mendengar suara tembakan tersebut, Satgas Brimob, TNI dan aparat Polda Papua langsung melakukan pengejaran ke arah datangnya suara tembakan. Petugas kemudian menemukan seorang pria atas nama Ferdi Turualo sudah tergeletak tidak bernyawa dekat dengan sepeda motornya.

"Melihat kejadian ini Satgas TNI dan Brimob langsung membalas dengan tembakan ke arah datangnya suara tembakan dan terjadilah kontak senjata," ujar I Gede saat dihubungi, Senin (3/12).

Jumlah aparat yang lebih banyak membuat pelaku penembakan dapat dipukul mundur ke arah lembah. Kelompok bersenjata ini diduga terkait penyerangan Polsek Pirime. Tidak ada korban dari pihak petugas.

I Gede menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut, jalur distribusi bahan pokok masyarakat dari arah Wamena menuju Tiom lumpuh. Anak-anak sekolah juga tidak berani bersekolah dan penyelesaian pembangunan kantor DPRD menjadi terhambat.'

Berdasarkan informasi, seorang perempuan yang akan melahirkan dan berencana dibawa ke RS Tiom terpaksa harus dilarikan ke Wamena karena situasi yang tidak memungkinkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement