Kamis 29 Nov 2012 01:00 WIB

Dirut Merpati Ralat Nama Hatta

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Hafidz Muftisany
Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo saat memenuhi panggilan BK DPR Selasa (20/11) lalu
Foto: Antara
Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo saat memenuhi panggilan BK DPR Selasa (20/11) lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dirut PT Merpati Airlaines Rudy Setyopurnomo kembali meralat nama anggota DPR yang dituduh terlibat kongkalikong dengan pihak BUMN yakni, Mohammad Hatta dari fraksi PAN.

Pasalnya, Rudy mengakui jika Hatta tidak hadir dalam pertemuan tertutup tertanggal 1 Oktober 2012,"Saya klarifikasi bahwa pak Hatta tidak hadir dalam pertemuan 1 oktober 2012,"ujarnya di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (28/11).

Rudypun mengakui kekeliruannya dihadapan media sambil menjabat tangan dan meminta maaf pada politisi PAN tersebut. Diapun menegaskan bahwa kekeliruan ini sepenuhnya terletak pada dirinya dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Saya salah, saya minta maaf. Kesalahan ini ada ditangan saya bukan pak Dahlan,"ungkap Rudy.

Atas kesalahannya tersebut, Rudy mengaku siap digugat hukum,"Saya salah dan saya siap digugat hukum,"kata Rudy.

Seperti diketahui, Muhammad Hatta adalah nama anggota DPR tambahan yang dilaporkan Dahlan Iskan untuk mengganti M. Ikhlas El-Qudsi dan Andi Timo Pangerang sebagai oknum yang terlibat pemerasan pada pihak BUMN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement