Rabu 28 Nov 2012 12:55 WIB

Pemkab Dorong Penggunaan Busana Muslim Pelajar

Gadis-gadis Muslimah berjilbab, anggun dan salehah. (ilustrasi)
Foto: wordpress.com
Gadis-gadis Muslimah berjilbab, anggun dan salehah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK SIKAPING -- Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat terus mendorong penggunaan busana Muslim di kalangan pelajar di daerah setempat, baik saat di sekolah dan di luar jam sekolah.

"Berpakaian Muslim sudah menjadi kewajiban pada saat jam pelajaran sekolah di Pasaman, dan akan lebih sempurna jika pelajar tetap berpakaian muslim sepulang dari sekolah," kata Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Pasaman, Anwir Salam, di Lubuk Sikaping, Rabu (27/11).

Menurut dia, di samping untuk mempertahankan nilai keagamaan, budaya menutup aurat akan dapat menekan hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus ini mendukung penegakan filosofi Minanggkabau yakni "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah" atau adat berdasarkan agama, agama berdasarkan kitab Allah yakni Alquran.

Dia mengatakan, untuk mendukung penegakan filosofi ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Disporabudpar telah melakukan berbagai program dan kegiatan termasuk perlombaan berbusana muslim di tingkat pelajar yang dilaksanakan dalam beberapa momentum, termasuk pada hari besar Islam.

"Pada tahun ini kita telah melakukan beberapa kali perlombaan berbusana muslim untuk mendukung terciptanya budaya berbusana secara Islami bagi para pelajar," ujar dia.

Menurut dia, dengan dilakukannya berbagai program ini diharapkan menjadi kebiasaan bagi kalangan pelajar untuk dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari saat bergaul di tengah masyarakat.

"Nah, jika para pelajar sudah terbiasa dengan busana muslim maka akan menjadikan mereka tidak canggung untuk memakainya di saat berada pada lingkungan masyarakat," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement