REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pembangunan supermarket di Jalan Siliwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dikeluhkan sebagian warga. Pasalnya, keberadaan pasar modern tersebut berada dekat dengan bangunan sekolah SMPN 2 Cibadak.
"Warga khawatir keberadaan pusat perbelanjaan tersebut mengganggu kenyamanan siswa belajar," terang Direktur Public Advocacy of Monitoring and Risset (Pucymoris) Sukabumi, Bambang Rudiyanto, kepada wartawan.
Hal ini disebabkan lokasi supermarket hanya berjarak belasan meter dari sekolah. Selain sekolah, keberadaan supermarket juga berada dekat dengan lokasi sarana kesehatan dan pemerintahan. Masyarakat khawatir keberadaan supermarket akan menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Saat ini saja jalan di depan supermarket cukup padat. Oleh karenanya kata Bambang, masyarakat meminta izin operasional supermarket itu untuk ditinjau kembali.
Kepala Bidang Ekonomi, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Sukabumi, Asep Saefulramdhan menerangkan, informasi yang diperolehnya, izin operasi untuk pusat perbelanjaan tersebut masih dalam proses pemberkasan.
‘’Kami hanya melanjutkan proses, setelah sebelumnya surat izin mendirikan bangunan (IMB) diterbitkan,’’ imbuh dia.