REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Polisi Polres Banyumas, mendapat tangkapan besar. Sebanyak 16 tersangka perampokan toko emas yang sering beroperasi di wilayah Jateng, Jatim dan Jabar, berhasil dibekuk hanya dalam waktu sehari. Ke-16 orang anggota kawanan tersebut, kini mendekam di tahanan Polres Banyumas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
''Kita berhasil menangkap ke-16 tersangka setelah kita mencermati berbagai keterangan yang kita peroleh dari masyarakat,'' kata Kapolres Banyumas, AKBP Dwiyono, Kamis (22/11).
Meski demikian, Kapolres belum bisa mengungkapkan apakah kawanan tersebut termasuk kawanan yang sering melakukan perampokan dengan menggunakan senjata api. ''Kita masih selidiki,'' katanya.
Sejauh ini tidak ditemukan barang bukti senjata api. Berdasarkan keterangan sementara para kawanan, mereka melakukan perampokan di toko-toko emas dengan modus melakukan pencurian dengan pemberatan. Bukan pencurian dengan kekerasan.
Ke-16 kawanan perampok tersebut, seluruhnya berasal dari luar Banyumas, bahkan luar Jawa. Mereka terdiri dari Irwansyah (19) warga Kabupaten Sarage Sumatera Utara, Muhammad Seful Bahri Sagala (23) warga Tebingtinggi Sumatera Utara dan Sudarmanto (37) warga Kabupaten Sarage Sumatera Utara. Ketiga tersangka ini ditangkap saat sedang memperbaiki mobil di salah satu bengkel Kota Purwokerto.
Selain itu, polisi juga menangkap 13 orang lainnya di salah satu villa di obyek wisata Baturraden. Ketiga belas orang itu terdiri dari Irwansyah Putra (19) warga Sarage Sumut, Sukirman (53) warga Magetan Jawa Timur, Suyitno (65) warga Deli Serdang Sumatera Utara, Nursiyah (31) warga Gresik Jawa Timur, Sukirman (25) warga Sawahan Surabaya Jawa Timur, Joko Sutejo (35) warga Sarage Sumatera Utara, dan Supri (25) warga Tebingtinggi Sumatera Utara.
Selain itu, polisi juga menangkap Pupung Punamawati (37) warga Cirebon Jawa Barat, Endang Ariani (42) warga Deli Serdang Sumut, Nurpatmah (57) warga Surabaya Jawa Timur, Rida Yuismawati (54) warga Malang Jawa Timur, Yayuk ismawati (21) warga Serdang Begade Sumut dan Priscilia Agatha (40) warga Cirebon Jawa Barat.