REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat ATP (Andi Timo Pangerang) meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Dirut BUMN terkait untuk mengklarifikasi dirinya tidak terlibat dalam praktik kongkalikong antara anggota DPR dan BUMN yang dilaporkan Dahlan sebelumnya pada publik dan media secepatnya. Pasalnya hal ini menyangkut nama baik pribadi dan keluarganya.
"Saya juga meminta agar bersangkutan mengklarifikasi kekeliruan ini pada BK, media dan publik untuk minta maaf karena menyangkut nama baik saya," ujar Andi di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (14/11).
Sebab, berita tersebut menurutnya telah menyusahkan dan mengkhawatirkan dia dan keluarganya. Bahkan, mengganggu kehidupan pribadi dan hubungan dengan anak dan orang tuanya.
"Berita ini terus terang telah membuat sedih dan mengganggu kehidupan pribadi saya," jelas Ketua Komisi XI ini.