Senin 12 Nov 2012 15:14 WIB

Kartu Jakarta Sehat Belum Berlaku di RSMM

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Djibril Muhammad
  Seorang warga Marunda, Jakarta Utara menunjukkan kartu Jakarta Sehat, yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Senin (12/11). (Adhi Wicaksono)
Seorang warga Marunda, Jakarta Utara menunjukkan kartu Jakarta Sehat, yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Senin (12/11). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi (RSMM), Menteng Bogor belum menerima surat Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama Kartu Jakarta Sehat dengan pihak RSMM. Hingga saat ini, kontrak kerja sama yang masih berlaku adalah program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

"Sampai saat ini belum ada kontrak kerja sama dengan program Kartu Jakarta Sehat," ujar R. Muhammad Agus Barokah, Kepala Subagian Tata Usaha dan Pelaporan RSMM, Bogor, Senin (12/11).

Meski kartu Jakarta Sehat belum berlaku, Ia mengatakan, namun masih dapat menggunakan Jamkesda dan Jamkesmas karena MoU-nya masih berlaku hingga akhir tahun 2012. "Mungkin nanti diperpanjang dengan kartu Jakarta Sehat, tapi sampai saat ini belum ada perbincangan tentang MOUnya," ungkap Agus.

Kerja sama RSMM dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta sudah berlangsung sejak lama dan terus diperpanjang setiap tahunnya. Ia menuturkan, untuk melakukan kerja sama, Dinkes DKI Jakarta langsung berhubungan dengan RSMM.

"Prosesnya bisa cepat, paling lama satu bulan, untuk masa berlaku MoU jangka waktunya satu tahun," ujarnya.

Ia mengaku menyambut baik program ini karena sebelumnya RSMM dan Jakarta sudah bekerja sama dalam hal meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. "Dari sejak Fauzi Bowo juga sudah kerja sama dengan baik," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement