REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengutus Kepala Biro Hukum BUMN untuk menyerahkan enam nama oknum anggota DPR terkait dengan permintaan jatah uang ke BUMN, Rabu (7/11). Penyerahan nama-nama tersebut sesuai dengan permintaan BK DPR dalam pertemuan antara BK dengan Dahlan Senin (5/11).
Dalam pesan singkat yang disampaikan ke Republika, berkas tersebut diserahkan ke Sekretariat BK DPR di Ruang Sekretariat BK DPR tepat pukul 16.00 WIB. Dahlan tak datang sendiri karena diizinkan cukup berkirim berkas.
Selain nama, berkas yang diserahkan juga terkait kronologi kejadian pemalakan yang melanda BUMN. Meski enggan menuturkan nama-nama itu, Dahlan mengaku mengapresiasi salah satu oknum DPR. Pasalnya, kata Dahlan, orang tersebut telah mencegah oknum DPR lain yang terus mendesak direksi sebuah BUMN untuk memberikan uang kepada DPR.
"Dengan demikian saya sudah menyerahkan sembilan nama. Dari sembilan nama tersebut orangnya delapan orang karena ada dua nama yang ternyata orangnya sama," katanya.
Ia pun mengaku tak akan menyerahkan nama lain kecuali situasi mulai berkembang. "Sekarang, total ada sembilan nama. Satu orang berada di dua peristiwa dan satu orang lagi justru harus saya puji," ujar Dahlan lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
