Selasa 06 Nov 2012 10:48 WIB

Dahlan: Dua Nama Cuma Pemancing, Sisanya Besok

Dahlan Iskan
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean
Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan punya alasan tersendiri hanya menyampaikan dua nama oknum pemeras BUMN kepada Badan Kehormatan (BK) DPR. Sebelumnya Dahlan berkoar ada setidaknya 10 nama yang akan dia setorkan.

"Sekarang baru kita sampaikan dua. Itu sebagai pemancing saja, nanti selanjutnya dengan nama yang disampaikan berikutnya BK bisa menindaklanjutinya," ungkap Dahlan, usai Rapat Pimpinan Kementerian di Gedung PT Brantas Abipraya (Persero), Jakarta, Selasa (6/11).

Ditambahkannya, tidak perlu menunggu lama esok hari ia akan melengkapi nama-nama yang tersisa. "Besok (Rabu, 7/11) kami lengkapi nama-nama yang masih tersisa. Tapi kami sampaikan kepada BK dalam bentuk laporan tertulis saja," tuturnya.

Terkait maraknya kasus pemerasan tersebut, Dahlan sudah menginstruksikan seluruh BUMN untuk melaporkan langsung setiap ada indikasi pemerasan di perusahaan milik negara.

"Saya minta direksi BUMN blak-blakan saja. Jangan takut melaporkan jika ada yang berupaya memeras perusahaan," tegasnya.

Sebelumnya anggota BK Usman Jafar menyebut dua nama yang dilaporkan Dahlan, Senin (5/11) kemarin adalah anggota Komisi BUMN, Idris Laena dari Fraksi Golkar, dan anggota Komisi Keuangan DPR, Sumaryoto dari Fraksi PDIP.

Idris Laena diduga berupaya memeras PT PAL dan PT Garam, sedangkan Sumaryoto diduga berkongkalikong dengan oknum PT Merpati Nusantara Airlines.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement