REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pembatalan acara Jakarta Fashion Week 2013 (JFW) di Plaza Senayan pada sore kemarin akibat kebocoran yang terjadi di ruang media mendapat berbagai macam respon dari perancang busana yang akan show pada hari tersebut.
Menurut Svida Alishabana, ketua umum JFW, karena kebocoran di ruang media yang menyebabkan pembatalan acara di hari kedua JFW, panitia penyelenggara langsung menghubungi designer-designer yang akan tampil pada hari tersebut. "Kami langsung keruhkan 3 sekertaris untuk menginformasikan kejadian tersebut dan memberikan solusi tersebut" paparnya.
Beberapa perancang busana menerima pembatalan acara, namun ada juga yang tidak terima "Agar peragaan tetap berjalan, kita memberikan dua pilihan. Pertama mereka dipindahkan ke hari yang lain atau tetap tampil tapi pindah lokasi di Atrium " tuturnya saat di temui Republika Online di Plaza Senayan Senin (5/11).
Pada akhirnya, beberapa designer seperti Esmood Jakarta, PIA Alisjabana, Ivan Gunawan, dan Molto, memutuskan mengganti jadwal peragaan di hari Ahad. Sedangkan bagi designer yang sudah siap tampil dan memilih untuk tetap show seperti DR.M, Lia Chandra Foundation, diarahkan ke Atrium Plaza Senayan.
"Saat ini ruang media dan tempat fashion show sudah bisa digunakan setelah perbaikan yang kita lakukan kemarin " jelasnya.